Cara mendapatkan 3 Dolar per hari, kerjanya cuma klik iklan yang muncul langsung dibayar caranya:klik gambar dibawah ini atau klik Register Clixsense, lengkapi identitas, tekan Sign-Up kemudian konfirmasi Email.Anda siap klik iklan. Info Lengkap

TANGERANG-Arief R Wismansyah Wali Kota
Tangerangmeng-apresiasi warga Kelurahan Petir, Cipondoh, Kota Tangernag
yang telah menunjukkan semangat yang luar biasa untuk mengelola
sampahnya secara mandiri.
"Salut untuk warga Petir, ternyata kita bisa selesaikan persoalan sampah bersama-sama," ujarnya saat meresmikan Bank Sampah Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Minggu (02/11).
Kelurahan Petir yang selama ini terkenal akan persoalan banjir dan tumpuk-an sampahnya, secara perlahan telah berubah menjadi salah satu kampung bersih di Kota Tangerang. Hal terjadi berkat kekompakan dan komitmen yang kuat dari warga masyarakatnya untuk berubah.
"Semuanya bisa bila kita bersama-sama," terangnya.
Komitmen luar biasa untuk menjadikan Kelurahan Petir sebagai kampung bersih juga terlihat dari adanya Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan Bersih dan Hijau (GEMPEL-BEHI). Sebuah gerakan massal yang diinisiasi oleh warga sendiri untuk mengelola sampah di Kelurahan Petir.
"Salut untuk warga Petir, ternyata kita bisa selesaikan persoalan sampah bersama-sama," ujarnya saat meresmikan Bank Sampah Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Minggu (02/11).
Kelurahan Petir yang selama ini terkenal akan persoalan banjir dan tumpuk-an sampahnya, secara perlahan telah berubah menjadi salah satu kampung bersih di Kota Tangerang. Hal terjadi berkat kekompakan dan komitmen yang kuat dari warga masyarakatnya untuk berubah.
"Semuanya bisa bila kita bersama-sama," terangnya.
Komitmen luar biasa untuk menjadikan Kelurahan Petir sebagai kampung bersih juga terlihat dari adanya Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan Bersih dan Hijau (GEMPEL-BEHI). Sebuah gerakan massal yang diinisiasi oleh warga sendiri untuk mengelola sampah di Kelurahan Petir.
Hasilnya, meskipun gerakan tersebut masih berumur jagung namun sudah mampu menarik simpati masyarakat untuk bersama-sama mengurangi sampah mulai dari rumah tangga masing-masing.
"Bila tiga bulan lalu banyak media yang mengekspose tumpukan sampah di Petir saat ini bisa kita lihat hampir tidak ada sampah di sini," jelasnya.
Wali Kota juga mengharapkan penerapan Zero Waste
System di Kelurahan Petir bisa memotivasi warga Kota Tangerang lainnya untuk secara mandiri bisa mengelola sampahnya.
Diantaranya melalui penerapan program Bank Sampah, yang bertujuan mengubah paradigma sampah dari cost center menjadi profit center akan
terus diupayakan seiring dengan pemanfaatan teknologi maupun peningkatan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah di sekitar mereka.
"Sampah memang sumber masalah tapi sampah juga sumber kehidupan," sambungnya.
Acara Peresmian Bank Sampah Kelurahan Petir ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sachrudin mendapat sambutan luar biasa dari warga masyarakat di sekitar kelurahan tersebut. Terlihat dari ribuan masyarakat yang berjubel memadati jalan berebut salaman dengan Wali Kota.
Rangkaian acara tersebut ditutup dengan lomba mancing di sepanjang Kali Irigasi Kelurahan Petir. Panitia menyiapkan 1 ton ikan lele bagi ratusan pemancing yang sudah menempati lapaknya sejak pagi. Dan bagi pemancing yang beruntung mendapatkan ikan yang sudah ditandai dengan pita, panitia akan memberikan hadiah 50 Kg beras beserta uang Rp 500 ribu,selain itu juga di adakan atraksi Pencak Silat oleh warga petir yang tergabung dalam Padepokan Cingkrig SerbaGuna.(Sumber : TangerangNews.Com)
Penulis: tutorial ~ Nurhasan Blogger | Blog Tutorial dan Informasi |

Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Peresmian Bank Sampah Kel.Petir + Lomba Mancing Ikan Lele secara Massal.