Penyandraan Siswi Gresik

Friday, 19 December 2014

Cara mendapatkan 3 Dolar per hari, kerjanya cuma klik iklan yang muncul langsung dibayar caranya:klik gambar dibawah ini atau klik Register Clixsense, lengkapi identitas, tekan Sign-Up kemudian konfirmasi Email.Anda siap klik iklan. Info Lengkap

Kronologi Penyanderaan Siswi SD Gresik

Polisi berhasil melumpuhkan pelaku.
Rabu, 17 Desember 2014
Oleh : Siti Sarifah Alia
Ilustrasi
Vivanews – Drama penyanderaan bocah kelas IV SD di Gresik Jawa Timur terjadi Rabu pagi ini. Tersangka bisa dilumpuhkan dan berakhir dnegan timah panas polisi. Berikut kronologi lengkap terkait peristiwa penyanderaan tersebut.


Rabu pagi, 17 Desember 2014, warga di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dihebohkan dengan aksi dramatik penyanderaan yang terjadi di SD Telogopatut 2 Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Zariani Putri Agustin (10), bocah kelas IV SD itu diculik seorang pria bernama Fuad Ahmad dan disandera dengan todongan pisau di leher.

Menurut Kasat Reskrim Polres Kabupaten Gresik, AKBP Ayub Diponegoro, kronologi penangkapan memang dramatik. Awalnya, bocah berusia 10 tahun ini sekitar pukul 08.45 Wib tiba-tiba diculik oleh tersangka Fuad Ahmad yang kemudian mengancamnya dengan pisau. Zariani pun dibawa ke jalan raya.

“Bocah yang disandera meronta dan menangis ketakutan. Namun, pria ini masih tetap garang dan membawa pergi Zariani dari sekolah. Belakangan diketahui pelaku berasal dari Wanasaba, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat,” kata AKBP Ayub Diponegoro dihubungi VIVAnews, Rabu 17 Desember 2014.

Tersangka menculik korban, lanjut Ayub, lalu dibawa ke jalan raya di depan Makodim. Banyak masyarakat yang melihat lalu meneriaki dengan maksud meminta tolong karena posisi tersangka menodongkan pisau dan anak tersebut menjerit jerit. Tak beberapa lama, datang anggota kodim melihat dan mengambil inisiatif.

“Ada intel kodim namanya kapten Umar yang mengajak tersangka masuk ke Makodim untuk bertemu dengan Dandim dan bernegosiasi, kemudian diajak ke ruang pers Kodim (anggota Polri dipimpin pak wakapolres, reskrim, intel, polsek Kebomas, posisi di luar ruang penyekapan),” katanya.

Setelah korban dan tersangka masuk ke ruang pers kodim, Dandim juga sempat menyampaikan permintaan agar tersangka melepaskan korban, namun tak diindahkan. Lalu, Kapten Suwanto menemui tersangka dan melakukan negosiasi selama kurang lebih 2 jam. Sayangnya sampai selama itu, belum ada juga titik temu.

“Setelah dua jam lebih, tersangka akhirnya mengajukan syarat untuk diantar pulang ke NTB dengan pengamanan 1 mobil Patroli Kodim menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Tuntutan awalnya dituruti, dengan didampingi oleh Kepala Seksi Pers Kodim, Kapten Suwanto. Namun tersangka tetap membawa korban dalam posisi pisau masih berada di leher korban,” kisah Ayub.

Lalu, mobil patroli kodim keluar dari mako membawa tersangka dan korban, disopiri oleh Kapten Suwanto (diikuti oleh 4 anggota Resmob Polres Gresik dan 1 orang anggota Kodim menggunakan mobil avanza).

Setelah itu ada perintah agar tersangka tidak keluar dari Gresik. Mobil dihentikan dibantu anggota lantas di lampu merah Nippon Paint Gresik. Satu anggota Resmob Aiptu Bambang turun dari mobil dan memecah kaca sebelah kiri dan bernego dengan tersangka untuk melepas korban.

Saat itu ada peluang untuk menarik korban keluar mobil dan mengamankan pisau tersangka, kemudian secara spontan memberi isyarat kepada Kapten Suwanto untuk menarik pisau yang ditempelkan di leher korban.

“Di situlah terjadi pergumulan. Aiptu Bambang menarik badan korban sedangkan Kapten Suwanto bergumul dengan tersangka untuk mengamankan pisau yang nempel di leher korban. Kapten Suwanto pun terluka di bagian tangan,” katanya.

Lalu, ada Bripka Franky, yang diam-diam mengikuti Aiptu Bambang dari belakang, langsung menodongkan senjata ke arah tersangka sambil berteriak untuk angkat tangan dan membuang pisau. Namun, tersangka melawan dan bahkan berusaha menusuk kearah Kapten Suwanto sehingga Bripka Franky melakukan penembakan.

“Setelah tersangka roboh, kemudian korban diselamatkan dibawa ke UGD RS Semen. Sedangkan tersangka dibawa ke UGD RS Ibnu Sina Gresik,” kata Ayub.

Penulis: tutorial ~ Nurhasan Blogger | Blog Tutorial dan Informasi |

Artikel Penyandraan Siswi Gresik ini dipublish oleh tutorial pada hari Friday, 19 December 2014
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang Penyandraan Siswi Gresik.
\
\
Copyright © 2010 - . | Blognya Bang ACHAN | Powered By : Blogger | Desain Template By : Nurhasan Blogger | All Rights Reserved.