GMT 2016 Indonesia Telah Berlalu, Selanjutnya Gerhana Hibrida 2049

Thursday 10 March 2016

Cara mendapatkan 3 Dolar per hari, kerjanya cuma klik iklan yang muncul langsung dibayar caranya:klik gambar dibawah ini atau klik Register Clixsense, lengkapi identitas, tekan Sign-Up kemudian konfirmasi Email.Anda siap klik iklan. Info Lengkap




GMT 2016 baru saja kita lalui dengan suka cita dengan Euforianya yang luar biasa yang banyak di saksikan oleh berbagai macam kalangan.Selanjutnya fenomena apalagi yang terjadi?.

Menurut sumber LAPAN pada tahun 2049 ada Gerhana Matahari Hibrida, yang berarti Gerhana Matahari Total terjadi berbarengan dengan Gerhana Cincin," terang Rhorom beberapa waktu kepada CNN Indonesia

Gerhana Matahari Hibrida (GMH) adalah Gerhana Matahari Gabungan antara Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Cincin yang terjadi secara bersamaan.

"Dikatakan bersamaan, itu maksudnya di sebagian area akan terlihat gerhana total, lalu di kawasan lain yang terlihat adalah gerhana cincin," tutur Rhorom
Gerhana Cincin bisa terjadi ketika jarak Bulan sedang menjauhi Bumi. Diterangkan Rhorom, orbit Bulan itu bentuknya tidak lingkaran sehingga jarak Bumi ke Bulan tidak selalu sama -- bisa lebih dekat atau lebih jauh.

Gerhana cincin tentu terjadi saat bulan sedang menjauhi Bumi, maka dari itu Matahari terlihat lebih besar. Ini yang membuat piringan Matahari seakan terlihat menghasilkan 'sisa' pada bagian pinggirnya ketika Bulan menutupinya, yang kemudian menghasilkan tampilan seperti cincin.

Pada 2049 mendatang di Indonesia bagian barat masyarakat bisa mendapatkan fenomena gerhana matahari total. Sedangkan di daerah timur seperti Sulawesi bisa menikmati Gerhana Cincin.Peristiwa inilah yang disebut Gerhana Hibrida

"Ini peristiwa yang lebih jarang terjadi dibanding gerhana total,"


Berikut Jadwal GMT yang terjadi dalam Waktu dekat ini :


1. Pada 21 Agustus 2017
Gerhana matahari total akan terjadi di Eropa Barat, Asia Utara/Timur, Afrika Utara/Barat, Amerika Utara, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Arktik.

Pada 2 Juli 2019
Gerhana matahari total akan terjadi di Amerika Utara, sebagian besar Amerika Selatan, dan Pasifik.
Gerhana ini sebagian besar akan terjadi di Lautan Pasifik.
Jadi gerhana ini pastinya tak bisa dinikmati oleh masyarakat umum sebab harus disaksikan melalui kapal.

Pada 14 Desember 2020
Gerhana matahari total akan terjadi di Afrika Selatan, sebagian besar Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Laut India, dan Antartika.
Bagian klimaks dari gerhana total ini tak bisa disakdikan di daratan.
Jadi jangan kecewa jika Anda hanya bisa melihat maksimal 90% bagian matahari yang tertutupi bulan.

4. Pada 4 Desember 2021
Gerhana ini bisa dilihat dari Australia Selatan, Afrika Selatan, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Laut India, dan Antartika.
Gerhana ini diperkitakan hanya bisa dilihat oleh mereka yang berada di belahan bumi bagian selatan



Penulis: tutorial ~ Nurhasan Blogger | Blog Tutorial dan Informasi |

Artikel GMT 2016 Indonesia Telah Berlalu, Selanjutnya Gerhana Hibrida 2049 ini dipublish oleh tutorial pada hari Thursday 10 March 2016
Terima kasih Anda telah membaca artikel tentang GMT 2016 Indonesia Telah Berlalu, Selanjutnya Gerhana Hibrida 2049.

No comments:

Post a Comment

\
\
Copyright © 2010 - . | Blognya Bang ACHAN | Powered By : Blogger | Desain Template By : Nurhasan Blogger | All Rights Reserved.